Selama menjadi menteri belum ada satu pun prestasi yang ditorehkan Nadiem.
Fraksi PAN DPR mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengevaluasi kinerja daripada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Plh Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan, selama menjadi menteri belum ada satu pun prestasi yang ditorehkan Nadiem. Padahal, kesempatan besar untuk membuktikan kemampuannya sangat terbuka lebar, terlebih di masa pandemi Covid-19.
“Saya tidak tahu keahlian spesifik Nadiem Makarim. Kalau dilihat dari latar belakang pendidikannya, kan campur-campur. Sarjananya adalah hubungan internasional, sedangkan masternya adalah MBA. Sementara, bisnis yang digelutinya sebelumnya jadi menteri adalah startup di bidang transportasi. Tidak satu pun dari latar belakang pendidikan dan pekerjaannya yang menunjukkan bahwa dia ahli dalam bidang pendidikan," jelas Saleh lewat keterangan resminya, Jumat (24/7).
Bukannya mencatatkan prestasi selama memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Mas Nadiem justru kerap kali menimbulkan kontroversi, polemik dan perdebatan.
Paling baru, kata Saleh, masalah lolosnya dua yayasan yang terafiliasi ke perusahaan-perusahaan besar dalam seleksi program organisasi penggerak (POP).