241 anak teridentifikasi penyakit ganguan ginjal akut, 133 di antaranya meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan 241 anak teridentifikasi penyakit ganguan ginjal akut. Dari jumlah tersebut, 133 di antaranya meninggal dunia.
“Kita sudah mengidentifikasi terdapat 241 kasus gangguan ginjal akut (GGAPA) dengan 133 kematian atau 55% dari kasus,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara daring, Jumat (21/10).
Budi Gunadi mengatakan, tren kenaikan ini terjadi sejak Agustus 2022 dan terus bertambah sampai dengan bulan ini.
Di sisi lain, Budi juga memastikan, kasus gagal ginjal akut pada anak ini tidak ada sangkut pautnya dengan Covid-19 atau vaksinasi. Disampaikan Budi, pihaknya melakukan penelitian atas lonjakan kasus yang terjadi pada Agustus 2022.
"Kita coba mengaitkan ini, apa ini gara-gara Covid-19. Sesudah kita lihat, ternyata enggak, karena yang memiliki antibodi Covid-19 masih sedikit sekali," kata Budi.