Diperlukan edukasi dan keterus-terangan kepada masyarakat atau pelaku usaha guna memberikan pemahaman mendalam pada mereka.
Guna menerapkan kembali kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat, Pemprov Jawa Tengah akan meningkatkan tingkat disiplin, serta mengedukasi masyarakat dengan bicara terbuka atau transparan.
“Kalau kita bicara jika Covid ini bisa ditekan, kemudian ekonominya tinggi, sepertinya itu terlalu ideal,” ungkap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada talkshow bertajuk “Implementasi PPKM Jawa-Bali: Kesiapan Pemenrintah Di YogyaKarta dan Jawa Tengah” yang disiarkan oleh kanal Youtube BNPB TV, Kamis (7/1).
Dalam kondisi sekarang yang paling relevan untuk dilambil adalah skala prioritas. Diperlukan edukasi dan keterus-terangan kepada masyarakat atau pelaku usaha guna memberikan pemahaman mendalam pada mereka.
“Itu kami bicarakan secara terbuka. Kami bicara transparan, sehingga dunia usaha bisa memahami situasi yang tidak mudah ini,” imbuh dia.
Dia mengaku sebenarnya tidak sulit untuk menerapkan kembali pembatasan ketat. Mengingat belakangan ini bahkan sampai sekarang, setiap daerah pernah atau masih menerapkan kebijakan seperti ini.