Gempa berada di kedalaman 10 kilometer, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis pagi (6/12) diguncang gempa dengan kekuatan 5,7 Skala Richter (SR). Dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan gempa tektonik itu terjadi pada pukul 08:02:46 WIB.
kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, mengatakan pusat gempa berada di 23 kilometer Barat Laut Mataram. Tepatnya pada 8,37 Lintang Selatan (LS) dan 116,06 Bujur Timur (BT). Adapun pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, namun tidak berpotensi terjadi tsunami.
Guncangan gempa itu sempat membuat kepanikan warga setempat, khususnya di perkantoran Jalan Langko, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Beberapa rumah berlantai satu, atapnya berderak-derak kencang.
"Guncangannya lumayan keras tapi mendatar. Atap rumah berderak-derak," kata salah seorang warga di Jalan Langko pada Kamis (6/12).
Selain itu, gempa bumi tersebut juga menyebabkan para wisatawan dan karyawan hotel di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, berhamburan keluar dari gedung hotel.