Berdasarkan data BNPB, gempa Cianjur juga mengakibatkan 1.083 orang terluka dan 58.362 lainnya mengungsi.
Tim DVI Polri telah mengidentifikasi para korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Lindu berkekuatan magnitudo 5,6 tersebut terjadi pada Senin (21/11), sekitar pukul 13.21 WIB.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, proses identifikasi korban jiwa telah mencapai 90%. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Selasa (22/11) malam, korban jiwa mencapai 268 orang.
"Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 90% korban meninggal dunia," kata Sigit kepada wartawan, Rabu (23/11).
Di sisi lain, kepolisian mengerahkan tim anjing pelacak alias K9 juga dikerahkan untuk menjangkau lokasi terdampak dan mencari apakah terdapat korban reruntuhan bangunan yang belum ditemukan. Proses evakuasi menjadi prioritas sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada beberapa bangunan yang mungkin saat ini belum bisa dilakukan evakuasi sehingga perlu kita bantu dengan K9. Tadi, kita dapat laporan 7 orang sudah ditemukan," tutur mantan Kabareskrim Polri ini.