Enam orang meninggal dunia dan 200 orang luka-luka akibat bentrok antara demonstran dan kepolisian.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, sebanyak enam orang meninggal dunia dan 200 orang luka-luka akibat bentrok antara demonstran dan kepolisian semalam hingga dini hari tadi.
"Korban sejauh ini ada enam meninggal hingga pukul 09.00. Untuk yang luka-luka ada 200 orang," kata Anies saat meninjau langsung korban di Rumah Sakit (RS) Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Enam korban jiwa tersebut merupakan korban yang sebelumnya dirawat di sejumlah rumah sakit. Korban berada di RS Tarakan, RS Pelni, RS Budi Kemuliaan, RSCM, dan RS Angkatan Laut Mintoharjo.
Menurut Anies, sejak semalam rumah sakit tersebut telah menerima sejumlah korban bentrok. Korban paling banyak dikirim tim medis ke RS Tarakan.
"Ini ada lebih 80 orang yang sampai ke sini (RS Tarakan), di RS Pelni ada lebih dari 70 orang," terangnya.