Bandara sempat ditutup selama sejam dan dibuka pada pukul 11.40 WIB. Namun, saat ini kembali ditutup karena pengaruh letusan Gunung Merapi.
Sempat dinyatakan normal, penerbangan di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta kembali ditutup. Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait mengungkapkan, penutupan tersebut berlaku hingga pukul 16.30 WIB sesuai notice to airmen (Notam) bernomor B3567/2018.
"Penutupan ini merupakan dampak dari hasil letusan Gunung Merapi pagi tadi," kata Yohanes dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/5).
Saat ini, AirNav Indonesia bersama seluruh pejabat terkait masih terus memantau perkembangan status Gunung Merapi dan dampaknya terhadap penerbangan.
Akibat penutupan bandara itu, delapan penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Yogyakarta pada siang ini dibatalkan.
Delapan penerbangan itu diantaranya, GA253/252/11MAY Denpasar–Yogyakarta, GA206/207/11MAY Jakarta–Yogyakarta, GA208/209/11MAY Jakarta–Yogyakarta, GA664/665/11MAY Balikpapan–Yogyakarta.
"Komitmen perusahaan dalam mengedepankan aspek safety operasional penerbangan, khususnya mempertimbangkan sebaran abu vulkanik yang sangat beresiko terhadap keselamatan penerbangan," jelas Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Hariandono.