Haringga Sirila (23) berangkat seorang diri ke Bandung untuk menyaksikan Persija melawan Persib
Haringga Sirila (23), anggota The Jak Mania atau suporter Persija Jakarta yang tewas dikeroyok oleh sejumlah suporter Persib Bandung merupakan sosok anak yang patuh dan sayang kepada orang tuanya. Hal tersebut diungkapkan oleh Bayu Kutil, rekan korban yang juga pentolan The Jak Mania wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
"Sepengetahuan saya, almarhum ini adalah sosok pemuda yang patuh dan sayang pada orang tuanya, dia tidak merokok, minum alkohol, tidak macam-macam lah," kata Bayu saat dihubungi di Jakarta.
Bayu mengenal Haringga sebagai pemuda yang baik. Haringga, kata Bayu, merupakan suporter yang memiliki fanatisme sangat tinggi terhadap Persija Jakarta. Itu mengapa Haringga berani berangkat seorang diri ke Bandung, Jawa Barat, untuk mendukung klub sepak bola kesayangannya.
"Dia memang fanatik sekali, ke mana-mana Persija main dia selalu datang mendukung bahkan tidak jarang sendirian, terakhir sebelum kejadian ini, dia juga berangkat ke Bantul ketika melawan PSIS Semarang karena memang dia selalu berangkat saat Persija tur tandang," kata Bayu.
Sebelum menjadi korban pengeroyokan, Bayu mengatakan, terlebih dahulu Haringga terjaring sweeping yang dilakukan oleh oknum pendukung Persib Bandung (Bobotoh) menjelang pertandingan di luar stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).