Logo terdiri dari lima bentuk yang tersusun dan membentuk format bulatan.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan logo baru bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas), Selasa (10/8). Logo terdiri lima bentuk yang tersusun dan membentuk format bulatan, yang masing-masing mewakili elemen manusia, angkasa dan ilmu pengetahuan, biodiversitas, flora, dan fauna.
Logo baru ini amat berbeda dari logo BRIN sebelumnya. Bukan saja simbol yang diwakili elemen yang akan membentuk ikon, tetapi warnanya juga berbeda. Ketika masih menyatu dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), logo BRIN penuh nuansa biru.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, mengatakan, pembentukan BRIN merupakan capaian terbesar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memajukan riset dan inovasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Pembentukan BRIN merupakan perwujudan cita-cita Bung Karno dan Bapak BJ Habibie dalam memperkuat riset dan inovasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa," katanya dalam peringatan Harteknas bertema "Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif: Digital, Green, Blue Economy".
Indonesia, menurut eks Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu, memiliki semua unsur penting untuk menjadi negara maju. Sumber daya alam (SDA) melimpah, kekayaan budaya, keanekaragaman hayati, populasi sumber daya manusia (SDM) yang besar, dan posisi geografis.