Ariza menyebut sejauh ini sudah ada tiga korban hepatitis akut ini di wilayah DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Dinas Kesehatan DKI untuk lebih hati-hati perihal kemunculan kasus hepatitis akut misterius yang belakangan menelan korban jiwa anak-anak. Ariza, sapaan akrabnya menegaskan Pemprov DKI dan pemerintah pusat sedang dan terus mengecek terkait kemunculan hepatitis akut ini.
"Jadi terkait adanya wabah hepatitis akut, pemprov DKI Jakarta tentu juga bersama dengan pemerintah pusat sedang dan terus memeriksa dan mengeceknya. Kemudian menyelidiki sejauh mana penyakit ini ada di Indonesia dan juga Jakarta," ujar Ariza kepada wartawan, Selasa (10/5).
"Kami minta kepada Dinkes untuk lebih berhati-hati dan lebih memperhatikan apa yang sebenarnya terjadi kan masih dalam proses ya," sambung dia.
Ariza menyebut sejauh ini sudah ada tiga korban hepatitis akut di wilayah DKI Jakarta. Oleh karena itu, dia juga meminta kepada warga untuk selalu menjaga kesehatan, terus menjaga kebersihan.
"Kemudian, jangan sembarangan ya mandi di tempat pemandian umum. Kemudian juga, umpamanya memegang railing di tempat-tempat umum, segera cuci tangan. Jadi kami harapkan dan sarankan kepada seluruh warga Jakarta untuk selalu menjaga protokol kesehatan," katanya.