"Informasi Jaksa Agung mengundurkan diri atau di-reshuffle dalam pelantikan kabinet pada 17 Juli adalah hoaks atau bohong!"
Sanitiar (ST) Burhanuddin dipastikan tetap menjabat sebagai Jaksa Agung hingga kini. Hal tersebut membantah kabar bahwa eks Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) ini mengundurkan diri ataupun dicopot Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Informasi Jaksa Agung mengundurkan diri atau di-reshuffle dalam pelantikan kabinet pada 17 Juli adalah hoaks atau bohong!" tegas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung), Ketut Sumedana, dalam keterangannya, Senin (17/7).
Diketahui, Presiden Jokowi melantik seorang menteri dan 5 wakil menteri (wamen) di Istana Negara, Jakarta, pada kemarin. Mereka adalah Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo); Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu); Nezar Patria, Wakil Menkominfo (Wamenkominfo); Paiman Raharjo, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDT); Rosan Perkasa Roeslani, Wakil Menteri BUMN; dan Saiful Rahmat Dasuki, Wakil Menteri Agama (Menag).
Ketut melanjutkan, ST Burhanuddin bahkan merayakan hari ulang tahun ke-69 kemarin selain bertugas seperti biasanya. Perayaan sederhana dihadiri sejumlah rekan dan kolega serta mitra "Korps Adhyaksa", seperti Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak), Wakil Jaksa Agung, dan para Jaksa Agung Muda.
Lebih jauh ia menyampaikan, kejaksaan hingga kini masih solid dan tak terprovokasi isu-isu miring. Termasuk menyangkut kabar ST Burhanuddin mengundurkan diri buntut pengusutan kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.