Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meyakini lokasi Ibu Kota pengganti Jakarta mengerucut ke Bukit Soeharto.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meyakini lokasi Ibu Kota pengganti Jakarta mengerucut ke Bukit Soeharto.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Zairin Zain mengaku sudah dua kali berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait rencana pemindahan ibu kota negara, setelah menyiapkan lahan sekitar 62.000 hektare di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto yang lokasinya sudah dikunjungi Presiden Joko Widodo.
“Lokasi Bukit Soeharto sebagai calon ibu kota negara telah disurvei oleh Presiden Joko Widodo. Kemudian kami sudah dua kali koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait kesiapan kita menjadi ibu kota negara,” ujarnya di Samarinda, Kamis (6/6).
Hal itu dikatakan Zairin saat ditemui setelah menghadiri gelar griya (open house) dengan Gubernur Kaltim dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim.
Ia menceritakan bahwa dua kali pertemuan dengan Kementerian Dalam Negeri tersebut untuk meyakinkan tentang kesiapan Kaltim menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta, seiring wacana pemindahan ibu kota yang akan dimulai pembangunannya tahun 2020, sehingga tahun ini harus dipastikan daerah mana yang ditunjuk.