Pavilion Indonesia akan mempromosikan peluang investasi emas, bisnis, serta wisata nasional pada pengunjung tersebut selama masa expo
Sebagai upaya mendorong potensi dan peluang Indonesia di kancah global, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menjadi salah satu peserta dari 180 negara yang berpartisipasi dalam ajang expo dunia yang akan diselenggarakan di Dubai pada 2020.
Pavilion Indonesia akan mempromosikan peluang investasi emas, bisnis, serta wisata nasional pada pengunjung tersebut selama masa expo berlangsung yakni dari Oktober 2020 hingga April 2021.
“Partisipasi dalam expo dunia, yang diselenggarakan setiap sekali dalam lima tahun merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk menunjukkan peran dan potensinya di pasar global,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id pada Kamis (25/10).
Nation branding pada Pavilion Indonesia, lanjutnya, akan mempromosikan peluang investasi, bisnis, dan kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, industry, edukasi, e-commerce, perkebunan, teknologi, telekomunikasi, lingkungan, pariwisata, serta budaya. Kehadiran Pavilion Indonesia ini akan berada pada Dubai Trade Center Jebel Ali dan mengangkat sub tema opportunity.
Selain itu Arlinda mengatakan, Kemendag membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pavilion tersebut melalui berbagai kerja sama sponsor. Untuk merealisasikan hal ini, Kemendag secara khusus membuka program ‘Road to Dubai’ di Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 yang bertujuan untuk menyeleksi berbagai kerja sama kelas dunia antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dengan model kemitraan public private partnership. Salah satunya merupakan PT Astra International yang menjadi salah satu perusahan yang mendukung kehadiran Indonesia di ajang expo tahun 2020 tersebut