Nasional

Indonesia negara dengan impor sampah terbanyak

Indonesia menjadi negara penyumbang pencemaran lautan global.

Selasa, 25 Juni 2019 19:29

Sejumlah aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal sampah plastik. Aktivis lingkungan hidup mengkritik pemerintah yang dinilai tidak serius dalam menyikapi sampah plastik. 

Direktur Eksekutif Ecoton Prigi Arisandi menyebut, para peneliti telah menyatakan per Juni 2019 Indonesia merupakan negara penyumbang pencemaran lautan global. Bahkan merujuk dari Studi Bank Dunia, persentese sampah plastik di Indonesia terbilang variatif dan mengkhawatirkan.

"Komposisi sampah pada badan air Indonesia terdiri dari 21% popok sekali pakai. Lalu sebanyak 16% berasal dari tas plastik kresek. Bungkus plastik atau sachet sebesar 5%, kaca dan logam 4%, botol plastik 1%, plastik lainnya 9% dan sampah organik 44%," terang Prigi dalam diskusi di kantor WALHI, Jakarta Selatan pada Selasa (25/6).

China yang diketahui menjadi salah satu negara dengan tingkat polusi tertinggi di dunia pun telah menerapkan aturan demi mengurangi sampah. Negara tembok besar tersebut telah menerapkan kebijakan ketat soal impor sampah plastik yang dikenal sebagai kebijakan National Sword. 

Nah, negara-negara di Asean sebenarnya telah menjadi negara pendaur-ulang limbah plastik atas respons pengetatan regulasi impor di Cina. Maka beban daur ulang dan pengelolaan sampah di negara tersebut menjadi jauh lebih berat.

Fadli Mubarok Reporter
Mona Tobing Editor

Tag Terkait

Berita Terkait