Indonesia dan Malaysia membahas tata kelola pemerintahan, pemberantasan korupsi, konektivitas, penyelesaian perbatasan hingga politik
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Muhammad membahas sejumlah isu penting terkait dua negara. Kedua pemimpin negara ini sepakat menjalin kerja sama yang menguntungkan kedua negara.
Kerja sama dalam hal tata kelola pemerintahan (good governance), pemberantasan korupsi, konektivitas, penyelesaian perbatasan hingga politik dibahas Presiden Jokowi dan PM Mahathir. Indonesia dan Malaysia juga sepakat berkomitmen mengenai isu pentingnya konektivitas dan penyelesaian yang berkaitan dengan perbatasan.
"Satu persatu akan mulai kita bahas di forum-forum di tingkat menteri," kata Presiden Joko Widodo saat pernyataan pers bersama dengan PM Mahathir di Istana Bogor, Jumat seperti dikutip Antara.
Menurut Presiden, pembicaraan soal kerja sama dan perbatasan akan membawa keuntungan bagi Malaysia maupun Indonesia. Presiden Jokowi mengungkapkan dalam pertemuan dengan PM Mahathir juga menitipkan untuk perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia.
Berikut terkait pembangunan sekolah-sekolah bagi anak-anak Indonesia yang berada di Malaysia. Persoalan internasional turut dibahas, Indonesia dan Malaysia juga memiliki komitmen yang sama bahwa penyelesaian lewat dialog yang berbasis kepada hukum-hukum internasional akan dikedepankan.