BIJB Kertajati harus memiliki branding yang jelas, promoting dan selling.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbang Kemenhub) terus mengembangkan penelitian soal operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.
Kepala Balitbang Kemenhub Sugiharjo menyatakan, ada beberapa hal yang menjadi fokus pihaknya agar BIJB Kertajati ramai didatangi penumpang dan maskapai penerbangan.
"Aksesibilitas darat dari dan ke Bandara Kertajati memang perlu dioptimalisasi sambil terus berkoordinasi dengan Pemda untuk pengembangan pariwisata di sekitar sana," kata Sugiharjo pada Sabtu (3/11).
Menurut Sugiharjo, akses darat dari dan ke BIJB yang saat ini paling utama dioptimalisasi adalah kereta api dan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Terkait kereta bandara menuju BIJB, Sugiharjo menyatakan hal tersebut tengah disiapkan rencananya oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian. Sedangkan Tol Cisumdawu saat ini progresnya masih terus dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).