Nasional

Bisakah Jamaah Islamiyah berganti jubah?

Banyak kelompok teroris yang berganti baju menjadi partai politik.

Selasa, 30 November 2021 16:44

Densus 88 Polri kembali menangkap terduga teroris anggota Jamaah Islamiyah (JI) di Bekasi, Jawa Barat, pertengahan November lalu. Kali itu, tiga ulama digulung Densus dari kota berjuluk kota Patriot itu. Salah satunya ialah Farid Ahmad Okbah (FAO), Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI). 

Farid disebut polisi sebagai petinggi di Dewan Pengarah Lembaga Amil Zakat Badan Mal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA). Diketuai Fitria Sanjaya (FS)--turut ditangkap polisi bersama Farid--lembaga itu ditengarai sengaja dibentuk untuk mengumpulkan dana bagi jaringan JI. 

"FS itu dalam strukturnya meminta petunjuk dan laporan kepada FAO dan ZA (Ahmad Zain An-Najah). Dia meminta petunjuk dan bagaimana, apalagi yang harus dikerjakan dan seterusnya," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/11).

Di luar dugaan keterlibannya sebagai orang JI, Farid diketahui sempat menjabat Ketua Majelis Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) DKI Jakarta. Nama pria kelahiran Bangil, 5 Mei 1963  juga sempat tercatat sebagai salah satu anggota Majelis Syuro Partai Masyumi Reborn yang dideklarasikan pada November 2020 lalu.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut Farid ditangkap berbasis informasi yang disampaikan tersangka kasus teroris bernama Arif Siswanto (AS). Menurut Ramadhan, Farid mengusulkan kepada AS untuk membentuk partai politik untuk melindungi anggota-anggota JI.

Christian D Simbolon Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait