Puncak arus mudik 2019 yang mulanya diperkirakan terjadi pada H-4 (31/5) meleset menjadi H-3 (1/6).
PT Jasa Marga menyebutkan puncak arus mudik 2019 yang mulanya diperkirakan terjadi pada H-4 (31/5) meleset menjadi H-3 (1/6).
“Bergeser mungkin karena 31 Mei itu hari Jumat dan 1 Juni hari Sabtu masih ada upacara,” kata Direktur Utama PT Jasamarga, Desi Arryani saat melakukan evaluasi di KM 70 GT Cikampek Utama, Jawa Barat, Jumat.
PT Jasa Marga mencatat total volume lalu lintas mudik libur Lebaran 2019 pada H-7 hingga H-1 sebesar 1.216.859 kendaraan atau naik 1,04% dibandingkan 2018.
Selain itu, Desi juga menambahkan arus mudik masih berlangsung karena ia melihat sejumlah pemudik memiliki kecenderungan melakukan perjalanan mudik ke arah Timur pada H1 dan H2 lebaran.
Total volume lalu lintas pada H1 dan H2 Lebaran tercatat sebanyak 140.672 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, dan 106.041 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama.