Secara bertahap tol akan ditutup hingga maksimal tiga lajur
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyatakan akan menutup maksimal tiga dari empat lajur pada tol Jakarta-Cikampek pada hari ini (17/7).
Kendati begitu, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan tol ini tidak akan ditutup secara total. “Banyak yang salah paham. Tapi tol ini tidak ditutup total,” kata Heru saat dihubungi Alinea.id dari Jakarta, Selasa (17/7).
Penutupan ini dilakukan karena adanya pekerjaan komisioning erection steel box girder dengan launcher gantry untuk proyek tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang dilakukan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) sebagai anak usaha Jasa Marga.
“Secara bertahap tol akan ditutup hingga maksimal tiga lajur. Penutupan itupun hanya memakan waktu 2-3 jam serta dilakukan dalam interveal window time. Di luar itu keempat lajur beroperasi normal,” katanya.
Maksud dari pelaksanaan komisioning adalah pengujian atau melakukan pengujian operasional suatu pekerjaan secara real/nyata maupun secara simulasi untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah dilaksanakan dan memenuhi semua peraturan dan standardisasi yang berlaku.