Tim SAR akhirnya mengumumkan secara resmi penemuan jasad Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam sedalam 490 meter di perairan Danau Toba.
Tim SAR akhirnya mengumumkan secara resmi penemuan jasad Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam sedalam 490 meter di perairan Danau Toba.
Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan posisi KM Sinar Bangun setelah proses pencarian selama 11 hari. Tidak hanya bangkai kapal, dalam video yang dipublikasikan juga tampak sepeda motor milik korban yang turut tenggelam pada 18 Juni 2018.
Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, membenarkan telah ditemukannya KM Sinar Bangun tersebut. Tim gabungan masih berada di perairan Danau Toba untuk memastikan situasi, sekaligus menentukan langkah selanjutnya.
Basarnas menggunakan remotely operated vehicle (ROV) atau robot bawah air untuk mencari keberadaan KM Sinar Bangun. Basarnas juga menggunakan pukat harimau untuk menarik bangkai kapal jika sudah ditemukan.
"Kita operasional pukat dengan dua kapal," katanya dilansir Antara, Kamis (28/6).