Jumlah personel yang dikerahkan menjadi 47.000. Sebelumnya aparat kemanan di sekitar Gedung MK hanya berjumlah 13.000 personel.
TNI-Polri menambah jumlah personel pengamanan untuk berjaga di sekitar area Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu dilakukan menjelang hasil pengumuman sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengutarakan jumlah personel yang dikerahkan menjadi 47.000. Sebelumnya aparat kemanan di sekitar Gedung MK hanya berjumlah 13.000 personel.
"Dari TNI 17 ribu sekian yang dikerahkan, sedangkan Polri 28.000 personel," kata Dedi di Humas Polri, Senin (24/6).
Penambahan personel tersebut adalah bentuk jaminan dari aparat keamanan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan jelang dan sampai pengumuman sidang MK. Dedi mengaku belum menerima informasi perizinan aksi di sekitar MK saat pengumuman.
"Belum ada informasi mengenai mobilisasi massa. Polri terus mengimbau agar tidak ada mobilisasi massa," ucap Dedi.