Operasional Bus Shalawat akan berhenti sementara mulai tanggal 6 sampai 13 Zulhijah.
Jelang puncak haji, operasional Bus Shalawat akan berhenti sementara mulai tanggal 6 sampai 13 Zulhijah. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid mengatakan mulai 6 Zulhijah, armada bus akan disiapkan untuk layanan transportasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Jemaah diimbau fokus beribadah di musala hotel masing- masing, khususnya selama tidak ada layanan Bus Shalawat. Cuaca sangat panas, jemaah bisa fokus pada persiapan fisik," ujar Subhan, Senin (12/6).
Jemaah dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijah. Lalu, pada 13 Zulhijah, jemaah akan kembali dari Mina ke hotelnya masing-masing di Makkah.
"Bus Shalawat akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijah 1444 H sampai 6 Muharram 1445 H," ujarnya.
PPPIH Arab Saudi untuk Daerah Kerja (Daker) Makkah telah menyiapkan layanan Bus Shalawat untuk jemaah. Layanan ini dioperasionalkan sejak kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah pada 1 Juni 2023.