Pemerintah merekonstruksi Jalan Raya Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Sragen, Jawa Tengah.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekonstruksi Jalan Raya Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Sragen, Jawa Tengah. Rekonstruksi dinilai perlu dilakukan karena tanah di wilayah tersebut tak stabil.
Rekonstruksi jalan dilakukan dengan teknik pengecoran yang tebal, yang diharapkan bisa bertahan lebih lama. Presiden Joko Widodo meninjau rekonstruksi jalan itu. Eks Wali Kota Solo itu mengaku jalan tersebut sering ia lalui semasa kecil.
"Khusus jalan ini, saya dari kecil tiap hari lewat jalan ini, nggak pernah beres," kata Jokowi seperti dilihat lewat video Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (23/7). Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.
Presiden mengatakan, secara umum wilayah Jawa Tengah memiliki cukup banyak jalan yang baik jika dibandingkan provinsi lain. Tingkat kemantapan jalan di Jawa Tengah mencapai 88%. Sementara di provinsi lainnya, terutama di Sumatera, rata-rata hanya 60-an persen.
Rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi dilakukan dengan teknik pengecoran yang tebal. Ini, kata Jokowi, diharapkan jalan bisa bertahan lebih lama. Jokowi menjelaskan, konstruksi dengan pengecoran anggarannya hampir dua kali lebih mahal.