Pemerintah menargetkan membangun 6 bendungan di NTB sejak 2015. Namun, baru 4 proyek yang telah selesai dan diresmikan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau pembangunan dua dari enam bendungan di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersisa selesai pada 2023. Proyek-proyek tersebut dimulai sejak 2015.
Dirinya menerangkan, pembangunan ini dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan di Tanah Air, khususnya di NTB, dengan meningkatkan produktivitas padi. "Harapan kita itu," ujarnya usai meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, NTB, pada Kamis (29/12).
Jokowi berpendapat, bendungan berperan penting dalam meningkatkan ketahanan pangan. Alasannya, air merupakan kunci mewujudkan terpenuhinya kebutuhan pangan karena ketersediaannya cukup.
"Untuk NTB yang sering kesulitan air, saya kira, [bendungan] untuk [pemenuhan] air baku ini juga penting [selain] untuk mengairi pertanian, untuk irigasi pertanian," tuturnya.
Bendungan Beringin Sila adalah bendungan ke-35 yang selesai dikerjakan selama 8 tahun. Dengan demikian, ada 4 bangunan penimbun air yang telah diresmikan selain Bendungan Tanju, Bendungan Mila, dan Bendungan Bintang Bano.