Yang dilakukan pemerintah selama ini ialah PPKM sekadarnya.
Lokataru Foundation mengatakan, sudah saatnya bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penanganan pandemi Covid-19 ke epidemiolog atau ahli kesehatan masyarakat. Menurut Lokataru, Satgas Penanganan Covid-19 yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah gagal, meski kerap berganti kebijakan.
Hal ini disampaikan Lokataru menanggapi kebijakan PPKM level 1-4 yang kembali diperpanjang pemerintah hingga 9 Agustus 2021. "Mau berapa kali pun pemerintah gonta-ganti istilah pembatasan kegiatan masyarakat tanpa bersungguh-sungguh melakukan 3T (testing, tracing, treatment), hanya akan membawa kita terus menerus kembali ke jalan buntu," kata Manajer Program Lokataru Foundation Mirza Fahmi, dalam keterangannya, Rabu (4/8).
Mirza mengatakan, warga pantas patah arang melihat cara kerja pemerintah sejauh ini. Apalagi, pemerintah seperti menutup telinga dari semua saran epidemiolog yang mengatakan bahwa kunci untuk bebas dari kondisi pandemi hanya dengan memaksimalkan tracing, testing dan treatment (3T).
Sebaliknya, yang dilakukan pemerintah selama ini ialah PPKM yang sekadarnya. Langkah 3T yang tak pernah menyentuh target, bahkan kewajiban treatment bagi mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan terbengkalai hingga merenggut nyawa.
"Inilah akibat kebijakan pembatasan kegiatan yang melulu ogah berpedoman pada UU Kekarantinaan Kesehatan. Warga dibatasi dalam berkegiatan namun minus insentif. Distribusi bantuan sosial (bansos) pun tidak maksimal akibat pendataan yang masih bermasalah," jelas Mirza.