Puncak harlah NU momentum mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah menjadi modal ketangguhan bangsa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang pada Sabtu (27/02). Hal tersebut, bertepatan dengan 16 Rajab 1442 Hijriah, memperingati hari lahir (harlah) ke-98 NU.
Jokowi mengatakan, bahwa puncak harlah NU ini momentum untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang menjadi modal ketangguhan bangsa.
"Saya mengucapkan selamat hari lahir ke-98 NU yang jatuh pada tanggal 16 Rajab. Puncak harlah ini akan menjadi wasilah untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang merupakan modal utama ketangguhan bangsa Indonesia," ujar Presiden dikutip dari laman setkab.go.id, Minggu (28/2).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden sekaligus menerangkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan.
Pandemi Covid-19 yang melanda setidaknya 215 negara di dunia, selama setahun belakangan ini, memberikan dampak luar biasa, termasuk kepada masyarakat Indonesia. Persoalan dari sisi kesehatan akibat pandemi juga diikuti oleh dampak perekonomian yang mengakibatkan banyak warga kehilangan pekerjaan dan penghasilan.