RPJMN 2020-2024 targetkan penurunan angka stunting sebebar 14%.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat kabinet terbatas, Senin (25/1), membahas upaya penurunan stunting atau kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi.
Terkait hal itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, angka penderita stunting diprediksi meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah, dalam rentang waktu 10 tahun terakhir, terus melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting dan mulai membuahkan hasil. Pada 2013, angka stunting di Indonesia sebesar 37,2%, kemudian menurun menjadi 30,8% pada 2018 dan 27,67% pada 2019.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, target penurunan stunting pada 2024 adalah 14%.
“Diperkirakan tahun 2020 terjadi kenaikan (angka stunting yang relatif sudah tinggi) akibat dari wabah Covid-19. Bapak Presiden telah memberikan arahan kepada kami, hingga 2024 nanti, angka stunting kita ditargetkan akan turun mendekati angka 14%,” tutur Muhadjir dalam konferensi pers virtual, Senin (25/1).