Kasus Irjen Teddy dan sorotan tajam kepada Polri harusnya menjadi momentum bagi Korps Bhayangkara.
Anggota Komisi III Aboe Bakar Al Habsy menyatakan prihatin atas penangkapan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa karena terlibat penggunaan narkoba. Menurutnya, kasus ini kembali membuat Polri mendapat ujian luar biasa.
Diketahui, Polri mendapat sorotan tajam terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dan menyeret puluhan perwira Polri lainnya. Selain itu, Polri juga mendapat sorotan terkait tragedi Kanjuruhan, Malang.
"Saya sangat prihatin jika semua yang terjadi ini benar. Sekali lagi institusi Polri kembali mendapatkan ujian yang luar biasa," kata Aboe kepada wartawan, Jumat (14/10).
Menurut Sekretaris Jenderal PKS ini, tidak mudah bagi Polri untuk menghadapi semua tantangan yang ada. Namun, dia berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya jajarannya sabar, teguh hati, dan berani mengambil keputusan tegas.
Selain itu, Aboe mengatakan, kasus Irjen Teddy dan sorotan tajam kepada Polri harusnya menjadi momentum bagi Korps Bhayangkara untuk melakukan refleksi, introspeksi, sebagai perbaikan organisasi.