Deteksi dini perlu segera dilakukan apabila anak mengalami gejala awal gagal ginjal akut.
Kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) kembali dilaporkan setelah sempat tidak ada penambahan kejadian selama beberapa bulan. Dua kasus baru gagal ginjal akut dilaporkan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, di mana seorang pasien meninggal dunia dan satu kasus suspek masih menjalani perawatan lanjutan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes Jakarta, Ngabila Salama, mengungkapkan, masyarakat dapat mencegah terjadinya kasus gagal ginjal akut pada ank. Ada 3 poin kunci pencegahan gagal ginjal akut.
"Pertama, cegah sakit dengan memakai masker, hindari orang yang sedang sakit, serta menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan," kata Ngabila saat dihubungi, Selasa (7/2).
Kedua, menghindari konsumsi obat sirop untuk sementara, khususnya obat untuk anak-anak. Dikatakan Ngabila, pastikan obat yang dikonsumsi sesuai resep dan anjuran dokter.
"Cegah minum obat sirop sementara waktu kecuali [disertai] petunjuk dokter dan dengan cara yang tepat," ujar dia.