Penyidik akan menelusuri biang pemalsuan pelat kendaraan dinas Polri.
Kepolisian akan melakukan penelusuran percetakan pelat kendaraan dinas Polri palsu yang menjadi viral belakangan ini. Hal itu merupakan tindak lanjut dari kasus 'koboi jalanan' David Yulianto yang menganiaya sopir taksi daring. Saat melakukan aksinya, David menggunakan pelat palsu.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan, penindakan terhadap pelat palsu sudah kerap dilakukan. Namun, kini penyidik akan menelusuri biang pemalsuan tersebut.
"Iya kan setelah ada pemalsuan itu kami serahkan ke reskrim untuk melakukan (penelusuran) dari mana pelat. Karena harus ada pemeriksaan dapatnya dari mana," kata Latif kepada wartawan, Sabtu (6/5).
Latif menyebut, penyidik juga akan berkoordinasi dengan anggota logistik Polri. Nomor-nomor pelat yang teregistrasi akan dicocokkan dengan temuan di lapangan.
"Kami selalu koordinasikan dengan logistik Polri. Karena terdaftar itu, ya anggota di lapangan akan selalu melakukan pemeriksaan. Terutama, kepada kendaraan yang sekiranya bukan kendaraan Polri pasti kami hentikan," ujarnya.