Polda Jatim dalami dugaan keterkaitan anggota Keluarga Cendana dalam investasi MeMiles.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan menyebut Keluarga Cendana inisial AHS diduga terlibat investasi bodong PT Kam and Kam melalui aplikasi "MeMiles".
"Yang jelas ada, namanya AHS dan istrinya serta satu orang keluarganya," kata Luki kepada wartawan di Mapolda Jatim, di Surabaya, Kamis (16/1).
Dugaan keterkaitan anggota Keluarga Cendana dalam investasi MeMiles, jelas Luki, setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah AHS ini merupakan member investasi MeMiles, atau namanya dibutuhkan hanya untuk mem-branding nama perusahaan.
"Belum tahu. Yang jelas mendapatkan reward. Mengarah kepada inisial AHS dan istrinya serta satu orang keluarganya yang menerima reward kendaraan mewah juga," ujar Luki.
Luki menegaskan, keterangan dari AHS sangat dibutuhkan dalam upaya membongkar kasus tersebut. Polda Jatim juga telah melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap AHS.