Sebanyak 177 spesies burung langka kini terancam punah. Perburuan dan rusaknya habitat jadi penyebab utama.
Wiryo--bukan nama sebenarnya--baru saja rampung bersih-bersih saat tamu dari Cilacap, Jawa Tengah itu tiba di lapaknya di Pasar Burung Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (18/5) petang itu. Setelah berbasa-basi, Wiryo mempersilakan sang tamu duduk di salah satu kursi di lapaknya.
Tamu itu ternyata salah satu penyuplai burung langka di Pasar Pramuka. Namun, ia tak terlihat menenteng barang dagangan. Katalog burung yang hendak ia jual tersimpan di telepon selulernya dalam bentuk deretan foto dan video.
"Gelatik jawa mau enggak nih? Ada tiga," ucap sang penjual sembari menunjukkan beberapa foto dan video salah satu produknya itu kepada Wiryo.
Selain gelatik jawa, sang penjual juga punya burung pentet dan kacer hasil tangkapan dari alam liar. Wiryo tak terlihat antusias. Ia hanya memilih beberapa ekor kacer.
"Kalau kacer banyak peminatnya," ujar Wiryo kepada Alinea.id usai sang tamu beranjak dari lapaknya.