Para pencari suaka berharap UNHCR membantu mereka mendapatkan hidup yang layak.
Para imigran yang sebelumnya ditempatkan di gedung bekas kodim di Kalideres, Jakarta Barat, kembali menempati trotoar di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka berada di dekat Gedung Menara Ravindo, yang merupakan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
Keberadaan mereka di lokasi tersebut untuk meminta kepastian UNHCR ihwal nasib mereka ke depan. Seorang pencari suaka bernama Syukria Rahumi mengatakan, dirinya sudah tak lagi memusingkan akan ditempatkan di wilayah mana di Indonesia, atau bahkan dipindahkan ke negara lain.
"Terserah kami mau dipindahkan ke negara mana, kami hanya butuh kepastian," kata Syukria di trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
Dia mengaku telah menempati trotoar tersebut selama enam hari. Tak sendirian, Syukria menempati dan melakukan segala aktivitasnya di trotoar bersama keluarganya.
Selain ia dan keluarganya, Syukria mengatakan ada sekitar 53 pencari suaka yang menempati trotoar depan kantor UNHCR. Mereka terdiri dari pencari suaka perorangan maupun keluarga.