Aparat TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan aksi kerusuhan tersebut. Personel Brimob akan dikerahkan untuk membantu pengamanan.
Pembakaran dan perusakan fasilitas umum mewarnai unjuk rasa di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Seperti dilaporkan Antara, demonstran di wilayah itu antara lain membakar kios di Pasar Fakfak dan merusak sejumlah fasilitas umum.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, AKBP Mathias Krey, mengatakan massa sebelumnya berkumpul di depan Kantor Dewan Adat Mbaham Matta Kabupaten Fakfak. Tak lama kemudian mereka bergerak menuju Pasar Fakfak. Di sana, mereka membakar kios milik pedagang.
“Demonstran membakar kios yang ada di Pasar Fakfak dan jalan menuju ke pasar,” kata Mathias Krey saat dikonfirmasi pada Rabu (21/08).
Demonstrasi ini merupakan buntut pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya dan perlakuan berbau rasial terhadap mahasiswa asal Papua di Malang, Jawa Timur. Insiden itu menggerakan solidaritas aksi warga Papua di sejumlah wilayah. Setidaknya warga di Manokwari, Jayapura dan Sorong turun serentak pada Senin (19/8). Tidak hanya memblokade jalan, massa juga membakar Gedung DPR Papua Barat.
Mathias menuturkan, aparat kepolisian dan TNI sudah dikerahkan untuk mengamankan kerusuhan di Pasar Fakfak. Selain itu, rencananya personel Brimob juga dikerahkan ke lokasi demonstrasi untuk membantu pengamanan.