Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran Bandung hingga kini masih menimbulkan kemelut di sejumlah kalangan.
Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran Bandung hingga kini masih menimbulkan kemelut di sejumlah kalangan.
Ketua Keluarga Alumni Ilmu Pemerintahan Unpad Ervik Ari Susanto mengaku prihatin dengan terus berlarut-larutnya proses pemilihan rektor ini.
"KA-IP Unpad meminta dengan tegas agar seluruh anggota MWA dan Panitia Pemilihan Rektor (PPR) menjaga marwah Unpad dari kepentingan pribadi yang sempit dan sesaat," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (26/2).
Senada, Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Masyarakat Peduli Unpad Chaidar Maulana menuturkan, pemilihan rektor kampusnya hingga kini masih terkatung-katung.
"Sejumlah pihak mengatakan, inilah bentuk ketidakberdayaan Rudiantara selaku Ketua Majelis Wali Amanat Unpad dan Mohamad Nasir, Menristekdikti. Dengan jatah 7 suara atau setara 35% dalam pilrek, Nasir dan Rudiantara, bisa membuat Unpad seolah tidak berdaya," urainya.