Kemenag mengambil keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang Isbat penentuan awal 1 Zulhijah Hijriah di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Ag
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan awal 1 Zulhijah tahun 1442 Hijriah atau 2022 M di Indonesia, jatuh pada Jumat (1/7).
Kemenag mengambil keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang Isbat penentuan awal 1 Zulhijah Hijriah di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama, Jakarta, Rabu (29/6) petang.
Sidang yang diikuti oleh Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto, Badan Informasi Geospasial (BIG), pakar ITB, jajaran Planetariun Jakarta, Badan Riset Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag dan sebagainya.
"Secara mufakat bahwa 1 Zulhijah 1442 Hijriah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi dalam konferensi pers daring, Rabu malam.
Menurut Wamenag Zainut, sidang isbat diawali pemaparan posisi hilal yang disampaikan menjelang magrib. Bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi antara 0 dearat 52 menit sampai dengan 13 derajat 13 menit dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat.