Namun, hingga kini yang bersangkutan masih diobservasi di rumah sakit.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan, takada penumpang kapal CMA CGM Virginia terindikasi coronavirus jenis anyar (Covid-19). Moda air itu sedang bersandari di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Informasi simpang siur yang beredar melalui percakapan di aplikasi WhatsApp yang menyebutkan, adanya nakhoda kapal warga Ukraina terindikasi virus corona, adalah informasi tidak benar dan menyesatkan," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub, Ahmad, di Jakarta, Sabtu (7/3).
Dirinya melanjutkan, kapal bersandar sesuai standar. Juga prosedur pemeriksaan kapal asing terkait antisipasi coronavirus. "Sekali lagi kami tegaskan, bahwa informasi tersebut tidak benar," ujarnya.
Ahmad menerangkan, CMA CGM Virginia bertolak dari China ke Jakarta International Container Terminal (JICT), Kamis (5/3), pukul 13.00. Sebelum bersandar, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sempat memeriksa kesehatan para kru.
"Hasil observasi oleh KKP, tidak ada ABK (anak buah kapal) kapal yang terindikasi virus corona," ucap dia. Sehingga, kapal diperkenankan berlabuh di Tanjung Priok.