Stasiun ini nantinya akan terintegrasi dengan berbagai angkutan umum massal baik perkotaan maupun antar kota
Kementerian Perhubungan memastikan proyek pembangunan Stasiun Halim, Jakarta Timur telah berjalan mencapai 90%. Stasiun ini nantinya akan terintegrasi dengan berbagai angkutan umum massal baik perkotaan maupun antar kota.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, keberadaan Stasiun Halim sangat strategis karena menjadi titik temu dari sejumlah angkutan umum massal
“Alhamdulillah progres pembangunannya sudah mendekati 90% dan ini harus kita pastikan aspek keselamatan terpenuhi dan dapat memberikan layanan yang baik, sehingga masyarakat dapat mengakses keluar masuk stasiun dengan mudah,” katanya dalam keterangan, Kamis (23/3).
Budi menyebut, angkutan umum itu yakni, LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta – Bandung, JR Connexion (jurusan Blok M- Jababeka), Transjakarta (Rute K10 PGC - Tj. Priok, dan rute 7P jurusan BKN - Pondok Bambu, dan rute APTB B21 jurusan BNN - Terminal Bekasi), angkot Mikrolet (M19 jurusan Cililitan-Kranji dan Mikrolet Jak 84 jurusan Kampung Melayu- Kapin Raya melalui Kalimalang), taksi, dan moda lainnya.
Menurutnya, dengan selesainya pembangunan ini meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum massal. Protek Stasiun Halim dan proyek LRT Jabodebek yang ditargetkan akan rampung pada pertengahan tahun ini,.