Monkeypox baru muncul di beberapa negara nonendemis.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan hingga saat ini belum ada laporan kasus penyakit cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia.
''Berdasarkan laporan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) per tanggal 21 Mei 2022, laporan adanya kasus Monkeypox baru muncul di beberapa negara nonendemis antara lain Australia, Belgia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika,'' katanya di Jakarta, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (28/5).
Kementerian Kesehatan meminta semua jajaran kesehatan untuk mewaspadai penyakit cacar monyet. Ada sejumlah definisi kasus untuk membedakan kelompok pasien yang terinfeksi Monkeypox.
Sebagian besar kasus dilaporkan dari pasien yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara endemis dan sebagian kasus berhubungan dengan adanya keikutsertaan pada pertemuan besar yang dapat meningkatkan risiko kontak baik melalui lesi, cairan tubuh, droplet dan benda yang terkontaminasi.
Beberapa definisi kasus yang telah ditetapkan Kemenkes yakni suspek, probable, konfirmasi, discarded, dan kontak erat.