Meski pandemi, promosi pariwisata harus tetap hadir di pasar agar Indonesia tidak terlupakan sebagai salah satu objek wisata.
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih terus melanda seluruh dunia mengakibatkan gerbang international dan antar wilayah masih ditutup sementara. Oleh karena itu, peran pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya terus meningkatkan awareness objek wisata yang ada di Indonesia.
Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf, Martini M. Paham mengatakan, meski kondisi saat ini belum memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan wisata, pihaknya harus tetap hadir di pasar agar Indonesia tidak terlupakan sebagai salah satu objek wisata.
Sebelumnya, Kemenparekraf sudah melakukan berbagai aktivitas promosi (aktivasi) untuk bisa menginspirasi calon wisatawan baik mancanegara maupun nusantara untuk memilih destinasi wisata di Indonesia. Namun, kondisi pandemi adalah kondisi yang mempercepat aktivasi destinasi wisata ini.
Martini mengatakan, aktivasi dilakukan agar masyarakat tetap terinspirasi terkait destinasi pariwisata Indonesia dan dengan produk-produk kreatif Indonesia melalui hadirnya peran Kemenparekraf secara digital.
“Nah, kami dari sisi pariwisata selalu berusaha untuk ada di semua tahapan consumer journey, dari tahapan pre-travel, on-travel, maupun post-travel,” katanya dalam webinar Katadata, beberapa waktu yang lalu.