Padahal, wisatawan asing yang datang ke Bali naik sekitar satu persen pada September 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.
Munculnya mutasi baru virus Covid-19 yakni varian Omicron, membuat pemerintah Indonesia meninjau ulang keputusan membuka gerbang pariwisata untuk turis mancanegara ke Bali. Padahal sinyal positif mulai ditunjukkan dengan naiknya jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan wisatawan asing yang datang ke Bali naik sekitar satu persen pada September 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.
Walau sinyal positif ini ada, pemerintah menyatakan tak mau gegabah menerima kunjungan wisatawan ke Bali. Kemenparekraf juga tengah berkoordinasi dengan kementerian lain untuk menutup sementara jalur keluar-masuk Indonesia untuk pendatang dari luar negeri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, pemerintah sangat berhati-hati dengan kemunculan Omicron. Selain menutup pintu untuk turis asal Afrika Selatan, rencananya juga akan ada pengurangan daftar negara yang boleh masuk Indonesia.
"Untuk menghindari lonjakan kasus baru maka pemerintah melakukan beberapa kebijakan, salah satunya pembaruan daftar negara. Evaluasi pembukaan untuk wisatawan mancanegara akan dikoordinasikan dengan Kemenko Marves dan Kemenlu," katanya dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf pada Senin (29/11).