Mentan juga berharap agar P4S bisa terus menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian.
Pusat Pelatihan dan Perdesaan Swadaya (P4S) menurut Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai sangat penting apalagi di tengah ancaman saat ini yang memberi tekanan pada sektor pertanian. Atas hal ini, Kementan pun terus menggenjot potensi P4S sebagai pembaharu pertanian di perdesaan.
“Pembangunan pertanian yang kita lakukan, dimulai dari desa. Oleh karena itu, kita memaksimalkan peran P4S sebagai pembaharu perdesaan,” jelas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, Senin (10/10).
Mentan juga berharap agar P4S bisa terus menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dalam acara pembukaan Pelatihan Manajemen Bagi Pengelola P4S Wilayah READSI, di Gowa, Kamis (6/10) lalu.
“Tahun 2022 bisa dikatakan sebagai tahunnya P4S. Ada dua alasan untuk mendukung itu. Pertama, saat pelaksanaan Forum Nasional pada pekan lalu yang sukses diselenggarakan di Bali telah menghasilkan Ketua dan Pengurus FK P4S Nasional yang baru setelah selama ini tertunda beberapa tahun,” kata Dedi.