Anggota yang baru lulus sekolah langsung ditempatkan pada jabatan.
Kapolri Jenderal Idham Azis berhasil mengatasi persoalan Sumber Daya Manusia (SDM). Banyaknya personel nganggur di Korps Bhayangkara, kini sudah mendapatkan jabatan fungsional.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono menyatakan, di masa kepemimpinan kapolri kali ini, semua anggota telah diberikan jabatan fungsional. Sehingga, tidak ada lagi yang ditempatkan sebagai analis kebijakan (anjak).
Menurut Argo, seluruh anggota telah ditempatkan sesuai dengan keahliannya yang diproses oleh Asisten SDM Kapolri. Penempatan tersebut juga disesuaikan dengan reward and punishment.
"Sudah dirumuskan melalui As SDM, tidak ada jabatan anjak, semua dapat jabatan sesuai kompetensi," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/11).
Argo mengungkapkan, anggota yang baru lulus dari sekolah pun telah diberikan jabatan. Dia menyebut, kapolri berharap hal itu dapat diteruskan ke depannya agar tidak ada lagi yang belum memiliki jabatan fungsional.