Seluruh kader akan taat dengan keputusan Prabowo untuk bergabung dengan koalisi Jokowi atau tetap menjadi oposisi.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumumkan arah politik partai dalam lima tahun ke depan, dalam rapat pimpinan nasional yang akan berlangsung di kediamannya di Hambalang, Bogor, Rabu (16/10). Dalam rapimnas tersebut, akan ditentukan apakah Gerindra akan bergabung dengan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, atau tetap menjadi oposisi.
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, keputusan Prabowo berlaku mutlak dalam Rapimnas besok. Perbedaan pendapat, termasuk ihwal bergabung ke gerbong koalisi Jokowi, akan melebur dengan keputusan Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina Parta Gerindra.
"Kita sangat hargai cara pandang masing-masing, tapi kita ada tradisi begitu ketua dewan pembina, orang yang memiliki mandat partai berdasarkan AD/ART, mengambil keputusan, maka semua harus dengar dan taat," kata Muzani di gedung DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (15/10).
Muzani menjelaskan, dalam Rapimnas besok semua petinggi Gerindra hingga organisasi sayap, akan hadir untuk mendengarkan suara-suara terkait arah politik Gerindra ke depan. Salah satunya ialah Sandiaga Uno yang telah mengumumkan kembali ke Gerinda hari ini.
"Jadi dia bersama relawan yang kerja keras di Pilpres 2019 akan ikut Rapimnas," kata Muzani menjelaskan.