Akhirnya pemerintah menghapuskan kewajiban menunjukkan hasil tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik dan luar negeri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, dampak dari relaksasi kebijakan terkait karantina sudah terlihat dari mobilitas yang memperlihatkan lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara.
"Namun kami tetap berkoordinasi dengan BNPB dan dan Menkes agar ketentuan PCR yang sekarang ini terasa memberatkan, bisa digantikan dengan tes antigen atau dihilangkan sama sekali," tutur Sandi dalam keterangan yang disampaikan secara online, Selasa (17/5).
Selain itu, upaya meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara juga dilakukan dengan melakukan perluasan visa on arrival. Untuk itu, pihaknya akan mengupayakan beberapa negara agar berkenan dimasukan ke dalam list visa on arrival. Pasalnya, di awal pemerintahan Presiden Jokowi, lebih dari 100 negara dimasukan ke dalam list visa on arrival yang akhirnya menopang kunjungan wisatawan mancanegara sampai 17 juta.
Seperti diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu masuk utama pada Maret 2022, sebanyak 40.790 kunjungan.
Angka tersebut melonjak 206,25% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan Maret 2021 sebanyak 13.319 kunjungan. Serupa, jumlah itu juga bertambah 121,02% secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan Februari 2022 yakni 18.455 kunjungan.