Sebuah video rekaman CCTV yang beredar di media sosial terkait aksi bom teroris di Polrestabes Surabaya viral dan mengundang simpati netizen
Sebuah video rekaman CCTV yang beredar di media sosial terkait aksi bom bunuh diri teroris di Polrestabes Surabaya viral dan mengundang simpati warganet.
Entah apa yang ada di benak pikiran AKBP Roni Faisal pada pagi itu, dia dengan berani menarik seorang bocah perempuan dan menggendongnya menjauh dari lokasi ledakan, usai ledakan awal yang terjadi di Markas Polrestabes Surabaya, Jalan Veteran, Senin (14/5) pagi.
Bocah perempuan yang diduga anak dari pelaku terduga teroris dan diikutkan orangtuanya dalam aksi itu, tiba-tiba terbangun usai ledakan awal.
Tanpa berpikir keselamatan nyawanya, Roni yang berada tidak jauh dari lokasi ledakan langsung berlari dan menggendong anak tersebut untuk menjauh dari titik ledakan.
Sontak, aksi Roni yang terekam kamera pemantau atau CCTV milik Polrestabes ini tersebar, dan menjadi viral di media sosial, bahkan beberapa netizen (sebutan bagi penggemar dunia maya) menyebut sebagai aksi heroik.