Penyerangan di Kantor Kemendagri kemarin, diduga terkait kisruh Pilkada Tolikara, Papua.
MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan insiden penyerangan kantornya, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (11/10) kemarin, berkaitan dengan kisruh Pilkada Tolikara, Papua. Indikasi ini merujuk pada demonstrasi yang dilakukan massa pendukung salah satu calon Kepala Daerah Tolikara di Kantor Kemendagri sehari sebelumnya.
“Semalam saya terima mereka yang sudah berhari-hari di Kemendagri di pintu keluar kantor. Saya sampaikan kalau mau dialog tanya masalah Pilkada silakan besok (Rabu) ke Ditjen Polpum atau Dirjen OTDA, bicara baik-baik,” jelas Tjahjo, kepada wartawan kemarin.
Puluhan orang menyerang kantor Kemendagri kemarin, menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas gedung. Dua mobil dinas, satu bus, dan satu sepeda juga dirusak massa. Penyerangan itu juga melukai beberapa petugas pengamanan dalam (Pamdal) dan di antaranya dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Tjahjo menuding, para penyerang merupakan massa suruhan pasangan calon yang kalah dalam Pilkada Tolikara, menyusul keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada. Karena tidak puas, massa meminta Mendagri untuk membatalkan putusan MK.
“Mereka minta saya membatalkan keputusan MK dan melantik calon Pilkada yang kalah,” ujar Tjahjo.