Nasional

KKP benahi aspal tumpah sebanyak 3.595 metrik ton di Perairan Nias

KKP juga berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait penanganan clean up limbah bahan aspal.

Selasa, 28 Februari 2023 19:57

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menindak kasus tumpahan aspal mentah yang mencemari Perairan Nias Utara, Kecamatan Tugala, Oyo. Selain itu, KKP juga berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait penanganan clean up limbah bahan aspal serta menunjuk tim ahli untuk menganalisa dan menghitung valuasi kerugian ekonomi sumber daya ikan (SDI) dan lingkungannya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K), terjadi pencemaran tumpahan aspal karena kandasnya Kapal MT AASHI sejak 11 Februari 2023.

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Adin Nurawaluddin, petugas Polsus PWP3K Pangkalan PSDKP Lampulo telah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan di lapangan termasuk pemeriksaan dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab, antara lain PT RBS dan PT NSI selaku owner representative kapal MT AASHI.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, kapal MT AASHI kandas dikarenakan cuaca buruk dan kemudian terjadi kebocoran pada bagian lambung kapal. Saat ini kondisi kapal 70% telah terendam air,” ujar Adin dikutip dari siaran pers, Selasa (28/2).

Sebelumnya, Adin mengakui pihaknya telah melakukan pemantauan via citra satelit dan pengamatan dari udara dengan armada pengawasan udara (airborne surveillance). Hasilnya, terdapat gumpalan aspal mentah ditemukan di wilayah perairan Pulau Nias dalam radius di sekitar 5,6 mil laut dan yang terjauh 15,5 mil laut ke arah Selatan dari titik karamnya kapal MT AASHI.

Erlinda Puspita Wardani Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait