"KKP dan KLHK harus berani menindak tegas PT TJ Silfanus dan tidak takut terhadap korporasi yang merusak lingkungan."
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) menyebut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) takut terhadap investor. Sebab, aduan masyarakat pesisir Minanga, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), dan KIARA hingga kini tidak direspons hingga kini.
Masyarakat pesisir Minanga dan KIARA mengadukan pembangunan hotel dan fasilitas pendukung oleh PT TJ Silfanus kepada KLHK dan KKP, 16-17 Januari 2023. Pangkalnya, aktivitas tersebut merusak lingkungan dan merugikan warga sekitar.
Sekretaris Jenderal KIARA, Susan Herawati, menyatakan, mestinya pemerintah segera merespons aduan tersebut sebagai bentuk keberpihakan negara pada masyarakat Minanga dan keberlanjutan lingkungan.
"KKP dan KLHK harus berani menindak tegas PT TJ Silfanus dan tidak takut terhadap korporasi yang merusak lingkungan. Jalankan mandat konstitusi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi) Nomor 3 Tahun 2010. Pemerintah juga harus melindungi hak asasi masyarakat pesisir/nelayan tradisional di Indonesia," ucapnya dalam keterangannya, Senin (6/2).
Susan menerangkan, pantai, laut, dan daratan Minanga adalah satu kesatuan yang tidak terpisah dalam pengelolaan ruang oleh masyarakat adat Bantik warga sekitar, termasuk nelayan lokal. Ruang tersebut dimanfaatkan sebagai tempat tinggal hingga menjadi wilayah tangkapan ikan.