Andi Arief merasa dirinya bukanlah seorang kriminal.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, akhirnya mengklarifikasi soal penangkapannya oleh pihak kepolisian. Dalam pernyataannya kepada media, Andi Arief turut menyinggung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.
Mengenakan kemeja warna biru, Andi Arief datang ke Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu, (6/3) sekitar pukul 15.05 WIB. Tak sendiri, Andi Arief didampingi rekannya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik dan kuasa hukumnya, Dedi Yahya.
Andi yang sudah ditunggu kedatangannya oleh media tak banyak bicara. Ia langsung memasuki gedung untuk menjalani serah terima kasusnya ke BNN karena hendak direhabilitasi. Ia hanya menyampaikan sedikit pernyataan perihal kesiapannya menjalani rehabilitasi.
“Alhamdulillah saya siap,” kata Andi sembari berjalan memasuki Gedung BNN, Cawang, Jakarta, pada Rabu (6/3).
Setelah 50 menit berlalu, politikus Partai Demokrat itu keluar menuju Kantor Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri, untuk dilakukan proses rehabilitasi kesehatan pertamanya. Sama seperti kedatangannya, Andi tetap irit bicara. Andi menegaskan dirinya bukan tersangka kasus kriminal.